Selasa, 14 Oktober 2014

Tugas softskill 1



1. Artikel Tentang E-Business dan E-COMMERCE
E-business adalah E-business (Inggris: Electronic Business, atau “E-business”) dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Dalam penggunaan sehari-hari, E-business tidak hanya menyangkut E-commerce saja. Dalam hal ini, E-commerce lebih merupakan sub bagian dari E-business, sementara E-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari E-business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, E-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.

E–Business (Electronic Business) merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah, dan media massa juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya. materi ini akan memberikan pemahaman dasar kepada para akuntan dan professional sistem mengenai peluang dan resiko. Dengan menguasai ini, para akuntan dan professional sistem akan lebih siap untuk secara aktif berpartisipasi dalam perencanaan, desain dan pengolahan langkah – langkah awal E-business organisasi. Berdasarkan beberapa definisi E-business yang dikemukakan di atas, kita dapat menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat kesamaan dari setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari beberapa sudut pandang, yaitu pelaku E-business, alat atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan. Hasilnya sebagai berikut:



·         Pelaku E-Business
Ø  Organisasi
Ø  Konsumen
Ø  Perusahaan
Ø  Suplier
Ø  Pekerja
Ø  Rekan Bisnis

·             Alat/Media/S umber Daya yang Digunakan

Ø Teknologi informasi dan komunikasi
Ø Komputer, data yang telah terkomputerisasi
Ø internet
  •  Kegiatan Sasaran
Ø Kegiatan bisnis
Ø Proses bisnis utama
Ø Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
Ø Operasi bisnis utama
  •    Tujuan
Ø Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
Ø Transformasi proses bisnis
Ø Sharing informasi 

Contoh E-Business Tiket Pesawat :
Indonesia Air Asia (www.airasia.com)
Melalui airasia.com, maka customer hanya perlu mengakses situs tersebut untuk melakukan reservasi tiket pesawat, bahkan lebih jauh lagi mereka dapat melakukan reservasi hotel dan berbagai paket menarik yang ditawarkan oleh Air Asia. Menurut saya, E-business terbaik di Indonesia saat ini adalah E-business yang dimiliki oleh perusahhan penerbangan Indonesia Air Asia, yaitu www.airasia.com. Alasan saya memilih Air Asia adalah karena keunggulan sistem E-business yang dimilikinya, yaitu:
1) Dengan sistem E-business, Air Asia dapat melakukan efisiensi biaya seperti komisi untuk travel agent.
2) Dengan E-business, Air Asia tidak perlu membuat sistem Human Resource sebanyak pada perusahaan penerbangan lainnya.
3) E-business yang diterapkan Air Asia termasuk dalam Business to Consumer dimana aplikasi ini  ditujukan agar konsumer dapat langsung berhubungan dengan pihak perusahaan tanpa harus melalui perantara seperti sistem reservasi konvensional.
4) Penerapan E-business pada Air Asia memberikan keuntungan baik untuk pihak perusahaan maupun bagi pihak customer.
5) Sistem yang digunakan sebagai Point of Sales disebut dengan Global Distribution System (GDS) dimana GDS ini memiliki interface yang berupa Graphical User Intrface (GUI) yang berhadapan langsung dengan pelanggan. Saat pelanggan berinteraksi dengan sistem melalui GUI, maka sistem tersebut secara real-time akan melakukan proses-proses back office diantaranya melakukan validasi, otorisasi, dan konfirmasi yang akhirnya akan memberikan pelanggan suatu bukti penjualan tiket dan bukti tersebutlah yang digunakan sebagai tiket pesawat.

http://andrashootter007.wordpress.com/2012/10/14/laporan-e-bisnis/ 
http://materi kuliah.info/modul-e-bussines-e-comerce.aspx